Mana yang lebih baik? Cat minyak ataukah Cat air?

Oleh Unknown

Thursday, 29 September 2016

Bagikan :

Tweet

Assalamu'laikum Wr.Wb.

Selamat sore sobat-sobat joker dirumah! 

Untuk menghemat waktu, yuk langsung saja kita tuju topik artikel yang saya tulis kali ini. Kali ini saya akan membahas tentang 2 cat yang sudah tidak asing lagi, yaitu cat minyak dan cat air. Manakah yang lebih baik ? Yuk kita simak baik-baik!

Cat Minyak

Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel warna yang diikat (direkatkan) dengan media minyak linen dan dapat juga dengan minyak papaver. Cat minyak ini memiliki tingkat kehalusan dan warna yang cukup cerah, dengan demikian bisa kita lihat dalam lukisan-lukisan terkenal dunia yang hasilnya sangatlah menawan. Pemakaian cat minyak itu sendiri bisa dilakukan secara langsung atau dicampur dengan bahan lainnya tergantung kebutuhan. Mengenai pencampuran warnanya, sobat bisa mengencerkan cat minyak tersebut dengan campuran terpentin dengan minyak linen.

Pencampuran ini merupakan alternatif yang bisa sobat lakukan, karena setelah campurannya selesai, ternyata hasil kualitas warnannya semakin cemerlang dari sebelumnya. Selain itu hasil campurannya akan lebih lembut dan jika diolah dengan baik, maka cat ini sangat cocok untuk lukisan sobat. Tapi sayangnya, cat ini tergolong lama dalam proses pengeringannya, membutuhkan waktu yang lama kira-kira 1-2 hari sampai benar-benar kering.

Agar waktu pengeringan lebih cepat, alangkah baiknya jika memberikan warna yang tipis pada lukisan sobat dan usahakan untuk selalu menjaganya dari air dan kelembaban udara yang tinggi. Mengapa harus tipis? Karena cat minyak ini punya teksture yang padat, jadi pewarnaan yang tipis akan mengurangi masa pengeringan. Sedangkan pemberian warna yang tebal akan memakan waktu yang sangat lama bahkan bisa mencapai berbulan-bulan hingga kering dengan sempurna.

Kelebihan cat minyak adalah warna yang dicapai paling lebar dibandingkan dengan jenis cat yang lain. Cat minyak ini juga punya daya tahan warna terhadap waktu yang cukup lama dari berbagai pengaruh seperti suhu, udara, dan organisme-organisme yang merugikan. Daya tahan ini menjadi nilai lebih dari cat ini, pasalnya walaupun lukisannya sudah berumur, warnanya akan tetap sama seperti dalam proses awal pewarnaan lukisan.

Kelemahan cat minyak yang sering terjadi adalah munculnya bau menyengat dan memerlukan teknik yang lebih mendetail. Jika sobat kurang memahami teknik yang benar, sebaiknya sobat pakai cat yang lebih encer, karena cat minyak ini dapat menimbulkan retakan-retakan pada pewarnaan lukisan sobat (retak rambut atau retak telur) yang sangat mengganggu penampilan lukisan sobat. Karena efek-efek inilah, mengapa para seniman lebih memlilih cat air daripada cat minyak.

Cat Air

Cat air atau populer juga dengan sebutan aqua atau aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut utamanya yaitu air sehingga mempunyai sifat transparan. Meskipun media pelukisannya bisa bervariasi, biasanya media yang sering digunakan adalah kanvas. Selain itu bisa juga dengan memakai media kulit, kain, kayu atau kertas.

Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparannya atau untuk menghasilkan hasil warna yang cerah dan sedikit samar-samar (blur). Selain itu, terdapat zat yang disebut gouache, yaitu medium pengencer air yang cukup rapat sehingga berfungsi untuk menutupi sifat transparan pada cat air.

Kelebihan cat air

Hasil karya lukisan cat air sangatlah natural dan penuh ekspresi, karena itu cat ini sangat cocok untuk aliran seni lukis ekspresionisme dan impressionisme tergantung pada teknik pewarnaan yang diinginkan ya sob. Selain itu, cat air ini mudah dalam pengeringannya, hanya butuh beberapa hari saja atau bahkan beberapa jam saja.

Dengan adanya kelebihan-kelebihan diatas, tak heran jika para seniman lebih memilih cat ini dibanding dengan cat minyak. Penggunaannya pun cukup mudah, tinggal tuangkan saja catnya ke dalam piring pallet, jika terlalu kental maka bisa diencerkan dengan menambah sedikit air. Setelah itu gunakan kuas yang tidak terlalu besar dan punya bulu yang lembut, supaya hasil warnanya akan semakin baik.

Kelemahan cat air diantaranya adalah lebar goresan warnanya kecil, sehingga proses pewarnaan secara keseluruhan lebih banyak memerlukan waktu dibandingkan dengan cat yang lainnya. Teknik pewarnaan yang benar juga tidak boleh diabaikan ya sob, karena cat ini tergolong kedalam cat yang transparan. Maksudnya harus berhati-hati dalam mengaplikasikannya di dalam kanvas, kalau tidak, warnanya tidak akan merata dan bisa saja warnanya menembus kanvas.

Sahabat joker dimanapun anda berada

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kedua cat ini memiliki ciri khasnya masing-masing yang tidak saling dimiliki satu sama lain. Cat mana yang lebih baik  bisa sobat buktikan sendiri, tergantung selera sobat pilih yang mana, karena keduanya memang dikhususkan sebagai media pelukisan.

Cukup sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.