Alat gambar yang tepat bagi pemula

Oleh Unknown

Wednesday, 21 September 2016

Bagikan :

Tweet

Assalamualaikum sahabat joker art!

Baik.......

Haha syukurlah

Yaps Inilah aku, selalu begini saat setelah pulang sekolah, hanya tiduran sambil mainan HP (kadang bantu ortu bersih-bersih rumah sih). Yah daripada bengong dan melakukan hal yang gak penting ya kan? Mendingan saya mainan HP ada manfaatnya buat orang lain, daripada mereka si bocah-bocah alay yang bisanya cuma narsis depan HP. Trus daripada buang-buang kuota cuma buat update status dan lain sebagainya, mendingan ngeblog bagi-bagi informasi untuk sobat-sobat dirumah.

Sahabat joker yang saya hormati.

Kita abaikan sejenak pembicaraan si bocah alay, kita ganti topik ya hehe.

Nah pada blog yang saya buat kali ini, saya akan menuliskan berbagai info yang unik dan menarik seputar dunia seni dan kebudayaan. Saya juga salah satu pengamat dan pengagum seni loh (gak nanya), terutama pada seni lukis. Memang, dalam membuat sebuah lukisan yang indah memang susah-susah gampang. Terkadang, saya yang jago gambar (kata temen sih) juga pernah merasa bahwa melukis itu sangat susah dan membosankan.

Tapi pada saatnya melukis juga bisa sangat menyenangkan, terutama ketika sobat menggambar hal-hal yang sobat sukai, misalnya tokoh-tokoh kartun atau yang lainnya (kalau saya suka tokoh kartun dragon ball). Kesenangan melukis juga bisa muncul jika sobat membayangkan seseorang yang istimewa untuk sobat. Kalau saran saya sih bayangin aja kalau orang tersebut sedang ngelihat sobat lagi ngelukis, dan bayangin kalau gambar itu seolah-olah khusus untuknya. (Ini bukan alay tapi jiwa seni)

Kok gitu?

Menurut pengalaman saya, saya pernah mendapat tugas untuk membuat lukisan dengan tema bebas, saat itu blong mau ngelukis apa yaa... saat itu gak sengaja terfikir tentang seseorang yang istimewa. Haha gak kebayang dari awal, akhirnya saya putuskan untuk menggambar tokoh cewek cantik yang mirip dengannya (kalo gak persis gak papa sob dan gak mesti tokoh cewek karna hanya contoh!). Nah sejak saat itu, kalau saya bingung mau nggambar apa, tinggal mikirin dia deh, baru... ide-ide pun muncul dengan sendirinya.

Eitss perlu DIINGAT kalaupun sobat mikirin dia, jangan terpaku untuk selalu nggambar seorang tokoh cewek ya! Bisa saja nggambar tema yang lainnya kok.

Dan inilah beberapa hasil karya saya sendiri.

Sobat-sobat yang saya hormati

Pengaruh seseorang yang istimewa bagi sobat dalam sebuah imajinasi, dapat menghasilkan mood yang baik serta memunculkan ide atau kreasi-kreasi yang baru tanpa harus kebingungan. Selain itu, dalam menggambar juga perlu adanya sentuhan-sentuhan alat-alat gambar yang baik (ORI no KW)

1. Pensil

Tanpa pensil, sebuah sketsa gambar tidak akan muncul. Penentuan jenis pensil pun berbeda-beda sesuai kegunaan dan jenis gambar. Jika sobat ingin nggambar yang gak resmi (misalnya saja gambar kreasi atau imajinasi) sobat bisa pakai pensil apa saja, tapi saran saya sih lebih baik HB, kenapa saya menganjurkan HB? Karna pensil HB ini punya teksture yang keras dan halus serta punya tingkat kehitaman yang tipis, pensil HB ini cocok sekali dengan gambar sketsa yang sobat buat, karena mudah dibersihkan apabila terjadi kesalahan. Kalaupun ditekan dengan cukup keras, sobat gak perlu khawatir, goresan pensil HB yang tipis pasti tidak meninggalakan garis bekas penekanan.

Sebaliknya kalau sobat mau nggambar yang resmi (gambar proyeksi, gambar kerja, dll), sebaiknya gunakan pensil 2H karna selain merupakan pensil standar penggambaran, pensil 2H punya batang pensil yang tidak mudah patah dan tingkat kehitaman yang sedang. Hasil garis yang dibentuk pun sangatlah baik dan konsisten dalam kehitaman garis yang halus dan merata.

2. Kertas gambar

Lah Ini yang paling penting, kalo gak ada kertas gimana bisa nggambar? Dalam hal ini kertas gambar adalah hal yang wajib untuk penggambaran resmi (kalau yang tidak resmi bisa saja di media lain). Penentuan ukuran kertas gambar juga banyak jenisnya sob, dari A0 (ukuran terbesar kertas gambar) sampai A4. Jenis kertas yang diguanakan untuk menggambar pun berbeda, tergantung pada ukuran benda asilnya.

Didalam teknik pemesinan sering menggunakan kertas ukuran A4 (210 x 297). Selain itu juga ada jenis kertas F4, ukurannya hampir sama dengan A4, hanya saja tebal kertasnya tidak setebal A4, dan fungsi utamanya bukan untuk menggambar, tapi untuk bahan makalah/kliping. Jangan sampai salah oke!

Sedangkan penggambaran yang tidak resmi bisa dilakukan tanpa adanya media kertas gambar. Kalau saya sih biasanya di buku, tangan, meja, bahkan dinding sekolah saya coret-coret (jangan tiru adegan berbahaya ini karena dapat diskor).

3. Penghapus

Nah benda ini juga gak kalah penting sob bagi seorang pelukis yang masih amatir. Berbeda dengan seorang seniman yang sudah profesional, kalau goresan gambarnya salah, mereka seringkali tidak menghapusnya, bahkan mereka malah melanjutkannya kedalam sebuah karya yang lebih bagus. Bagi sobat-sobat yang masih amatir tak perlu resah, salah melangkah dalam melukis sudah biasa terjadi, karna itu harus ada penghapus yang baik ya sob.

Mengenai jenis penghapus itu sendiri, pilihlah jenis penghapus standar yang terbuat dari bahan yang halus dan bersih. Karna apa? Penghapus yang halus akan menghilangkan sketsa gambar sobat tanpa kehilangan kertas gambarnya (sobek). Sedangkan penghapus yang bahannya bersih, akan menghapus sketsa gambar sobat tanpa adanya jejak noda (tidak kotor).

4. Penggaris

Yaps alat ini juga gak kalah penting sob, karena pada penggambaran resmi diharuskan membuat ketepatan bentuk, garis dan ukuran suatu benda yang akan digambar (simetris dan presisi). 2 prinsip ini sangat diutamakan didalam jurusan teknik pemesinan. Kepresisian dan ketepatan ukuran ibarat sudah melekat pada jiwa seorang mesin dan 2 hal ini menjadi dasar keberahasilan sebuah pekerjaan (saya sudah terbiasa dengan 2 hal ini).

Misalnya saja suatu pekerjaan mengharuskan untuk membuat benda sepanjang 10 mm, jika dalam penggambaran sudah salah 0.5 mm saja, bisa-bisa terjadi kegagalan ukuran dalam hasil pekerjaannya alias bobor. Dengan demikian penggunaan penggaris yang tepat akan sangat berguna dalam penggambaran teknik.

Berbeda dengan sebuah sketsa yang sobat gambar, tidak harus memakai penggaris. Bisa dengan selera sobat, imajinasi dan bisa juga dengan mencontoh gambar poster atau gambar yang lainnya. Kalau saya sih seringnya mencontoh dari poster atau dari internet.

Mengenai garis-garis yang dibentuk sesuai dasar-dasar ilmu teknik, ada banyak jenisnya, misalnya saja dua garis saling tegak lurus, yang bisa sobat lakukan dengan menggabungkan 2 buah garis segitiga (mistar segitiga) membentuk sudut 90 derajat. Ada lagi jenis 2 garis yang saling sejajar, bisa keduanya diukur menggunakan busur derajat sesuai ketentuan yang telah dibuat untuk sebuah pekerjaan.

Mistar segitiga ini punya banyak kegunaan, seperti membuat garis dengan sedut 90 derajat,60 derajat, 45 derajat, dan 30 derajat. Nomor atau ukuran mistar segitiga yang dianjurkan untuk penggambaran resmi adalah nomor 12.

5. Jangka

Didalam sebuah pekerjaan teknik pemesinan, tak lepas dari benda kerja yang punya bentuk silinder atau berradius, oleh sebab itu sobat harus punya jangka agar mempermudah dalam penggambaran radius ini. Alangkah baiknya gunakan jangka yang punya wadah pensil tersendiri, supaya bisa diganti sesuai garis gambar yang diinginkan.

Teknik penjangkaan itu sendiri menurut saya terkadang susah, penyebab susahnya dalam menjangka ada beberapa hal, berdasarkan pada pengalaman saya disebabkan karena penusukan jarum jangka yang terlalu dalam atau terlalu dangkal. Jika terlalu dalam bisa-bisa dapat melubangi kertas bahkan merobek kertas. Sedangkan jika tusukannya terlalu dangkal, saat menjangka pasti jarum itu akan bergeser dari titik pusat yang diinginkan atau bahkan bisa membuat garis yang cukup dalam dari jarum jangka tadi (haha saya juga sering begitu).

6. Alas penggambaran

Tempat penggambaran disebuah media seperti meja juga berpengaruh bagi hasil gambar sobat. Permukaan meja yang tidak rata menjadi salah satu kendala terhambatnya proses penggambaran, maka dari itu sobat harus sediakan alas gambar berupa stopmap atau benda lainnya yang lebar, lunak, dan rata.

Yaps adapun kegunaan lain dari alas gambar, yaitu membantu proses pembuatan  garis gambar supaya lurus, mencegah pensil yang dipakai menembus kertas gambar, mencegah timbulnya lipatan-lipatan pada kertas gambar, dan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan dari hasil gambar yang sobat punya.

7. Kertas bantu

Yang dimaksud kertas bantu, yaitu kertas untuk membatasi bagian tangan sobat dengan kertas gambar. Semangat dan keseriusan dalam menggambar akan memicu keluarnya keringat lewat pori-pori sobat. Dengan demikian, kertas bantu ini bisa sobat pakai supaya keringat yang muncul tidak kena kertas gambar. Sebab keringat ini bisa menimbulkan noda/kotoran pada kertaa gambar.

Sahabat joker yang kusayangi

Dalam membuat sebuah lukisan/gambar, haruslah punya dasar-dasar, keterampilan, juga kreatifitas dari pelukis dan jangan lupa niat dan kemauannya ya sobat. Walaupun sobat sudah punya ide atau tema untuk menggambar, jangan lupa sediakan niat dan kemauannya oke! Karena tanpa keduanya, ide atau tema gambar yang sudah ada dalam pikiran sobat akan terbuang sia-sia.

Pada initinya, semangat dan keuletanlah yang menjadi pedoman untuk sobat dalam menciptakan sebuah karya seni. Dengan adanya semangat dan kerja keras tanpa kenal lelah, maka  seiring berjalannya waktu tak terasa mungkin sobat sudah menjadi pelukis profeaional. Kunci untuk menjadi profesional adalah dengan mencoba, mencoba, dan terus mencoba!

Oke itulah beberapa informasi tentang alat-alat gambar dan sedikit tips menggambar dari saya. Sobat bisa mencobanya dirumah, dan jika tidak juga tidak masalah. Yang terpenting saya dapat berbagi pengalaman dengan sobat-sobat dirumah.

Upss lupa, kalau tips-tips diatas menurut sobat tergolong lebay, tolong dimaklumi karena ini adalah berdasarkan fakta dari pengalaman menggambar saya.  Cukup sekian ya sahabat joker, mudah-mudahan bisa dicoba dan dipraktekan dirumah. Dan semoga bermanfaat bagi sobat-sobat dirumah.

Terima kasih dan Wassalamu'alaikum Wr. Wb.